RAIH TOP 1 NASIONAL PENANGANAN PERKARA, DIRJEN BADILAG MAHKAMAH AGUNG RI BERIKAN REWARD KEPADA JAJARAN PENGADILAN AGAMA SOLOK
SOLOK KOTA | HUMAS
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI memberikan reward berupa piagam penghargaan kepada jajaran Pengadilan Agama Solok atas capaian nilai rata-rata tertinggi di kategori V (s.d 250 perkara) periode Januari-Maret 2021, dalam kinerja penanganan perkara berdasarkan SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). Hal ini sebagaimana tertuang dalam surat Direktur Jenderal Badilag Mahkamah Agung RI Nomor : 1820/DJA/HM.00/6/2021, tanggal 10 Juni 2021, perihal "Penghargaan Atas Hasil Kinerja SIPP".
Pengadilan Agama Solok dalam periode Januari-Maret 2021 ini, berhasil meraih nilai rata-rata tertinggi 99,82 persen. Peringkat satu penanganan perkara terbaik di seluruh Indonesia. Peringkat dua diraih Pengadilan Agama Dataran Hunimoa (Maluku), diikuti Pengadilan Agama Lebong (Bengkulu), Pengadilan Agama Rantau (Kalsel) dan Pengadilan Agama Singaraja (Bali).
Rapor penanganan perkara berdasarkan SIPP ini dipublish Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI setiap pekannya dengan tiga indikator penilaian, yakni : capaian waktu putus perkara, minutasi dan upload putusan. Pengadilan Agama Solok dinilai berprestasi karena penanganan perkara tuntas dan senantiasa mengedepankan asas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Minutasi berkas dan upload putusan mencatat rekor cleansheet 100 persen di hari yang sama ketika putusan dibacakan. Artinya para pihak berperkara di hari yang sama saat putusan dibacakan bisa mengunduh sendiri putusan persidangannya lewat situs direktori putusan Pengadilan Agama Solok.
Ditemuinya di ruang kerjanya, Wakil Ketua Pengadilan Agama Solok, Zulfa Yenti, S.Ag., M.Ag., menuturkan ucapan syukur kepada Allah SWT atas penghargaan yang diberikan. “Ya Alhamdulillah semua atas kehendak-Nya sehingga kita berhasil meraih nilai rata-rata tertinggi penanganan perkara pada triwulan I ini. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh jajaran hebat Pengadilan Agama Solok yang tanpa mengenal waktu, ikhlas mengabdikan diri memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pencari keadilan. Semoga apa yang telah kita torehkan hari ini bisa kita tingkatkan lagi dan menjadi motivasi untuk turut andil mewujudkan peradilan agama yang modern berkelanjutan menuju birokrasi berkelas dunia", pungkas Zulfa. EA
