KOMITMEN BERIKAN PELAYANAN BERSIH DARI KORUPSI, PA PANGKALAN KERINCI STUDI TIRU KE SOLOK
SOLOK KOTA | HUMAS
Pembangunan zona integritas menghasilkan perilaku anti korupsi pada aparatur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Komitmen pimpinan dan seluruh jajaran dalam membangun zona integritas merupakan kunci keberhasilan dalam mencegah sekaligus memberantas tindakan korupsi.
"Selamat datang di Solok. Apresiasi kami dan terima kasih telah mempercayai Pengadilan Agama Solok dalam kegiatan studi tiru pembangunan zona integritas Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci. Semoga terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan publik yang bersih dari korupsi".
Demikian sambutan Wakil Ketua Pengadilan Agama Solok Zulkifli Firdaus, S.H.I., saat menerima kunjungan studi tiru Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, di ruang pertemuan pimpinan Pengadilan Agama Solok, Jum'at (27/05).
Turut mendampingi Wakil Ketua dalam kegiatan ini, Hakim Ahmad Hidayat, S.H.I., M.H., Panitera Yosmedi Chaniago, S.H., Sekretaris Oga Pertissa, S.E., M.M., dan Panitera Muda Hukum Erathoni Agung Saripraja, S.H.
Kedatangan rombongan dari bumi penghasil bubur kertas terbesar se-Asia Tenggara ini dipimpin oleh Hakim Delbi Ari Putra, S.H., didampingi Panitera Zulfitri, S.H., M.H., dan Sekretaris Efendi, S.Ag., M.H., serta tim kerja lainnya.
Kegiatan studi tiru dikemas dalam bentuk paparan umum oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Solok yang berlanjut dengan diskusi bersama kiat sukses Pengadilan Agama Solok dalam menggapai predikat WBK. Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci merupakan unit kerja pemerintah kelima yang melakukan studi tiru pembangunan zona integritas ke Pengadilan Agama Solok, setelah beberapa waktu sebelumnya dikunjungi Pengadilan Agama Padang Panjang, Pengadilan Agama Maninjau, Pengadilan Agama Tembilahan dan Pengadilan Agama Muara Labuh.
Dalam kesempatan ini, Hakim Delbi berterima kasih kepada Wakil Ketua Pengadilan Agama Solok beserta jajaran yang telah berkenan berbagi kiat sukses dalam membangun Zona Integritas.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Wakil Ketua Pengadilan Agama Solok beserta jajaran yang telah menerima dengan baik kedatangan kami. Kami ingin menimba ilmu, mendengarkan pengalaman dan trik-trik, paling tidak kami bisa membawa pulang semangat WBK Solok. Semoga hal ini dapat kami implementasikan dan kami siap mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani", ujar hakim muda asal Negeri Rambah, Rokan Hulu ini.
"Perubahan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) adalah langkah awal dalam pembangunan zona integritas. Pola pikir dan budaya kerja yang positif akan menumbuhkan semangat kebersamaan, berjuang bersama membangun perilaku anti korupsi dan sikap bangga dalam pemberian pelayanan", tutup Wakil Ketua